Menikmati Asam Pedas Baung di Jln Sekolah Rumbai
RM Nyak Aki, jln Sekolah Rumbai, Pekanbaru,
telpon 0761-54067
telpon 0761-54067
Sabtu 22 Mei 2010, saya makan siang
bersama dengan teman-teman Magister Petroleum Geoscience ITB Chevron di RM Nyak
Aki jalan Sekolah Rumbai. Dulu sewaktu masih di Minas [2001-2003], saya
sering makan di rumah makan ini, baik makan di tempat maupun bungkus untuk
dimakan bersama-sama dengan teman-teman kantor di Minas. Makanan favorit saya
adalah asam pedas baung dan gulai baung bumbu kuning.
Rumah Makan
Nyak Aki didirikan pada tahun 1967 oleh Pak Mansyur [Nyak Aki] di pelabuhan
Caltex lama di tepian sungai Siak, bersebelahan dengan warung Mak Cuik yang
didirikan oleh Ibu Sari Banun. Pada tahun 1985, kedua rumah makan mengalami
penggusuran karena perbaikan fasilitas pelabuhan, warung Mak Cuik tetap berada
di komplek pelabuhan, sedangkan Rumah Makan Nyak Aki pindah ke pojok pertigaan
jalan Sekolah dengan jalan Sembilang sampai saat ini. Saat ini rumah makan ini
dikelola oleh Pak Masri yang merupakan putra Pak Mansyur bersama dengan
keluarganya.
Kami
berangkat dari Rumbai Training jam 11.00, sewaktu istirahat kuliah Petrografi
Reservoir. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai, karena warung makan
ini tidak jauh dari komplek perumahan Chevron Rumbai. Dari arah bundaran
Chevron ke selatan menyusuri jalan Sembilang ke arah pelabuhan Caltex lama
sampai pertigaan jalan Sembilang dengan jalan Sekolah. Rumah makan Nyak
Aki terletak di pojok barat daya pertigaan tersebut. Ketika kami datang, makan
siang kami sudah dihidangkan di atas meja, nasi beserta lauknya.
Menu andalan
di rumah makan Nyak Aki ini adalah asam pedas baung dan patin, gulai baung dan
patin bumbu kuning dan asam pedas baung asap. Namun di sini juga tersedia
makanan lain seperti udang galah goreng, ikan selais goreng, rendang, ikan
pantau goreng dan ikan mas goreng. Dalam sehari, rumah makan ini memerlukan 25
kg ikan baung dan 10 kg ikan patin yang diantar oleh pemasok ke rumah makan
ini. Penggunaan ikan baung dan patin segar sebagai bahan baku ini
merupakan salah satu keunggulan rumah makan ini.
Setelah
teman-teman dan Bapak/ Ibu dosen datang semua, kami kemudian mulai makan siang
dengan lauk dan sambal yang sudah tersaji di meja. Saya memilih asam pedas
baung dan ikan selais goreng sebagai lauk utama dengan sayur pucuk ubi.
Rasa lapar
dan suasana rumah makan yang nyaman, membuat saya menikmati makan dengan lahap.
Menurut saya, asam pedas baung di RM Nyak Aki terasa lezat, pas di lidah saya,
dan rasanya tidak berubah seperti dulu. Teman-teman yang lain juga terlihat
menikmati makan siang masing-masing.
Selama kami
makan, ada pemusik dengan gitar bolong yang memainkan berbagai macam lagu untuk
menemani pengunjung makan siang.Suara pemusiknya bagus dan lagu-lagu yang
dimainkan cocok untuk mengiringi makan siang. Iringan musik ini menambah
suasana rumah makan terasa semakin nyaman, dan menjadi salah satu nilai lebih
dari rumah makan ini.
Setelah
selesai makan, kemudian dihitung makanan yang kami makan siang ini. Untuk makan
siang berdelapanbelas, kami mesti membayar Rp. 600.000, oo, harga yang
relatif murah [ukuran Pekanbaru] untuk citarasa makanan yang lezat,
dengan pelayan yang baik, dan suasana rumah makan yang nyaman [kom10]
Hebat sekali warungnya ya. Hampir setengah abad, masih berkibar! :D
BalasHapus